Apa Kata Siswa Tentang Kurikulum 2013?
Sejak terpilihnya menjadi menteri Pendidikan, Anies Baswedan melakukan berbagai aksi blusukan ke sekolah-sekolah mengikuti gaya kepemimpinan bapak Presiden Jokowi. Blusukan ke sekolah-sekolah menjadi agenda penting bagi pak Menteri untuk meninjau langsung implementasi kurikulum 2013 dari ‘akar rumput’ . Dari beberapa berita di media masa, seperti yang saya kutip dari Jakarta, Kompas.com, Anies Baswedan mengatakan akan mengevaluasi kurikulum 2013. Pelaksanaan kurikulum 2013 itu pada awalnya banyak mendapat protes karena ketidaksiapan paket buku hingga beban yang lebih berat bagi siswa.
“Nanti saya akan buat evaluasi pada kurikulum 2013,” ujar Anies dalam wawancara dengan Kompas dan Kompas.com di kediamannya, Jakarta, Selasa (11/11/2014). Anies menilai, evaluasi itu akan dilakukannya dengan melibatkan mereka yang menjadi pelaksana dalam kurikulum 2013. “Yang review ini adalah guru, saya ingin komite independen guru-guru,” imbuhnya.
Membaca beberapa kutipan pembicaran dari bapak Menteri di atas, sebagai guru yang melaksanakan langsung K-13, saya merasa tergugah untuk berpartisipasi memberikan masukan melalui tulisan refleksi anak didik saya di SD kelas 5. Niat hati ingin mengirimkan tulisan anak-anak ini ke Pak Menteri, tapi setelah sekian lama menjelajah dunia maya, alamat resmi Pak Menteri belum juga didapatkan. Semoga para pembaca bisa meneruskan tulisan yang ada di blog ini.
Berikut beberapa curhatan anak didik saya tentang kurikulum 2013. Simak yuk, apa kata mereka dalam tulisan ini.
Curhat Ananda Arini
Curhat Ananda Naura Putri Latifa 5B
Curhat Anada Charina
Curhat Ananda Rifat
Curhat Ananda Annora
Curhat Ananda Ketty
Demikian curahan hati murid saya, walaupun mereka baru belajar nulis, saya bangga, mereka mampu menulis murni dari hati. Mereka adalah objek yang merasakan langsung dampak dari K-13. Setelah membaca tulisan mereka, saya semakin yakin bahwa K-13 akan membawa harapan baru bagi generasi bangsa, walaupun ada berbagai protes, pro-kontra, pemberitaan negatif, saya merasa kurikulum yang baru ini jauh lebih bagus dari KTSP 2006. Anak didik saya lebih enjoy, lebih semangat dan lebih punya kesempatan untuk berekspresi.
Pesan untuk Pak Menteri Pendidikan yang baru, “Pak menteri, silahkan kurikulum dievaluasi dan disempurnakan tapi JANGAN DIHAPUS Ya”. Majulah Pendidikan Indonesia.
Bagaimana Pendapat Anda? Silahkan berkomentar dan ayo berdiskusi…
Salam
Made Nuryadi
- Posted in: Kurikulum 2013
- Tagged: Evaluasi Kurikulum 2013, Kurikulum 2013, Pendapat Siswa tentang K-13
Made Nuryadi 
(pemerhati pendidikan) saya acungi dua jempol untuk guru yang mengatakan k13 ini bagus bagi anak bangsa ini. namun saya katakan seorang guru janganlah jadi orang munafik. perlu kita ketahui bahwa tidak ada negara maju yang menggabungkan beberapa disiplin ilmu dalam satu pembelajaran. siapapun gurunya akan bingung. karena setiap bidang ilmu mempunyai disiplin ilmu yang berbeda. kok bisa2nya indonesia yang nota benenya bukan negara maju, menggabungkan semua disiplin ilmu dalam satu pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi kabur. pendidikan bangsa ini bukan tergantung pada kurikulumnya. tapi terletak pada kemauan pemerintah untuk melengkapi semua sarana dan prasarana, biaya pendidikan yang relatif murah dan terjangkau di semua bidang, meningkatkan mutu guru melalui pendidikan yang relevan, dan kesenjangan antara kesejahteraan guru dengan tuntutan ekonomi terkini. selama itu semua belum dipenuhi pemerintah, mustahil mutu pendidikan bangsa ini jadi lebih baik dimasa datang.
SukaSuka
Terima kasih banyak sudah berkomentar, dan berpendapat. Saya berani mengatakan bahwa kurikulum 2013 secara filosofis baik dan dapat mengantarkan anak didik saya ke sebuah cara belajar dan cara berpikir yang baik, bukan tanpa alasan. Salah satu kajian yang mendasar mungkin anda bisa baca rujukan kurikulum internasional untuk SD yaitu Primary Years Program (PYP),ketik saja di om google ‘PYP’ atau salah satu link berikut https://www.google.com/#q=primary+years+program. saya berkeyakinan bahwa PYP merupakan salah satu rujukan K-13, karena kalau kita cermati, filosofinya dan pendekatannya hampir sama. Saya tidak akan membahas panjang lebar tentang komentar anda, kualitas komentar anda menunjukkan kualitas diri anda sebagai pribadi. Terima kasih atas ancungan jempolnya.
SukaSuka
makasih ya made saya sangat bangga
SukaSuka