Membuat Kuis dengan Menggunakan Google Formulir dan Mengirim Sertifikat Siswa Secara Online
Merebaknya pandemi kasus Covid-19 mengalihkan ruang kerja dan ruang belajar menggunakan pendekatan virtual (maya). Work From Home (WFH) dan Learning From Home (LFH) menjadi pilihan yang tidak bisa ditawar lagi dengan adanya instruksi pemerintah untuk Stay at home (#dirumahaja) dan Social distancing (#jagajarak).
Sebagai guru menyiapkan LFH bukan sesuatu perkara mudah, guru dituntut dan ditantang untung menyiapkan pembelajaran daring (dalam jaringan). Pembelajaran daring menuntut kreatifitas guru yang tinggi, kompetensi digital guru sedang diuji dan literasi teknologi menjadi kompetensi yang tidak bisa ditawar lagi.
Banyak cara memenuhi kegiatan pembelajaran daring, salah satunya dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan Googgle seperti Classroom, Googgle meet, dan berbagai fasilitas mumpuni yang dapat dimanfaatkan guru melakukan pembelajaran online berbasis android. Mampukah kita sebagai guru memanfaatkan itu? tentu inilah tantangannya.
Video tutorial ini memberikan gambaran bagaimana cara memanfaatkan fasilitas Google untuk membuat kuis pembelajaran secara online untuk memfasilitasi siswa dalam pembelajaran daring. Video tuturial ini memberikan gambaran bagaimana membuat kuis berbasis Google Formulir, Mengumpulkan nilai siswa di spread sheet dan mengirim sertifikat ke siswa secara otomatis menggunakan mesin pihak ketiga (add ons) Certify’em. Yuk…tonton videonya dan coba praktekan
Semoga video ini dapat memberi manfaat dan membantu anda.
Salam Inovasi
Kreatifitas Pembelajaran Masa Pandemi
Refleksi
Made Nuryadi/240321
Masa pandemi mendorong semua pihak termasuk guru untuk melakukan lompatan dan meningkatkan kreatifitas untuk berhadaptasi dengan kebiasaan baru. Sebagai guru yang mendapat tugas untuk mempersiapkan anak-anak dalam ajang lomba-lomba matematika juga memiliki tantangan tersendiri. Mengajarkan konsep-konsep dan soal-soal matematika yang High Order Thinking Skills (HOTS) membutuhkan upaya dan kreatifitas yang luar biasa untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran berbasis daring agar anak didik mendapatkan pemahaman yang utuh dan terstruktur.
Tentunya ini tidak mudah dilakukan bagi pemula seperti saya, namun harus tetap semangat mengupayakannya.. Mengajarkan konsep dan aplikasi soal matematika yang level HOTS seringkali membutuhkan visualisasi konsep, dan logika yang terstruktur. Dengan berbasis daring guru juga sulit mengamati apakah siswa memahami atau tidak secara utuh konsep yang diajarkan.
Tentunya tidak cukup jika hanya memberikan materi dalam kelas daring saja, butuh usaha lain dari guru agar anak dapat belajar lebih mandiri. Sebagai guru saya mencoba dengan segala cara, entah ini efektif atau tidak. Namun paling tidak, kita sudah mencoba memberikan yang terbaik untuk anak didik kita.
Masa ini memaksa guru harus belajar 10 x lipat. Mengembangkan kreatifitas tanpa batas untuk memenuhi tuntutan kebiasaan baru. Masa pandemi memberi muatan “value” bagi kita yang memaknainya secara positif.
Belajar membuat video pembelajaran dan kuis-kuis online sedikit membantu saya meningkatkan kebermaknaan pembelajaran di masa pandemi. Anda bisa coba!
Yuk…intip contoh koleksi video pembelajaran pada channel youtube saya dan kuis-kuis online siapa tahu bermanfaat buat putra-putri atau anak didik bapak/ibu pada link berikut :
Contoh Kuis-Kuis Online berbasis Google Formulir yang link langsung dengan sertifikat (Achievement Award)
Contoh Kuis Interaktif Berbasis Wordwall
Mencoba hal baru haruslah berani keluar dari zona nyaman (comfort zone). Zona nyaman seringkali membelenggu sehingga kita tetap jalan di tempat. Yuk berubah dan maju bareng-bareng dengan berbagi.
Semoga bermanfaat.
Video Pembelajaran
Perkalian Pecahan Dengan Bilangan Bulat
Dalam video kali ini kalian akan di bantu memahami konsep pecahan dengan bilangan bulat dengan mudah dan menyenangkan.
Yuk…tonton videonya.
Semoga Video ini bermanfaat.
Video Pembelajaran
Penjumlahan Pecahan Yang Penyebutnya Tidak Sama
Video ini akan membantu anda memahami bagaima konsep penjumlahan pecahan yang penyebutnya tidak sama dengan pendekatan masalah sehari-hari yang kontekstual, menggunakan media gambar, dan animasi
Yuk…tonton videonya.
Semoga video ini dapat membantu anda.
Salam
Pecahan Senilai
Video pembelajaran menjadi sangat dibutuhkan untuk membantu siswa ditengah pandemi Covid-19.
Video pembelajaran ini membantu kalian bagaimana memahami konsep pecahan senilai dengan mudah, dan menyenangkan.
Video ini juga dilengkapi animasi dan penjelasan secara lengkap mengenai, Apa itu pecahan senilai?, bagaimana menemukan pecahan senilai?
Semoga video ini dapat membantu anda belajar.
Salam
Made Nuryadi
Membuat Game Soal Online dan Mengirim Award siswa secara otomatis
Yuk, … Bapak ibu guru siapkan pembelajaran daring (dalam jaringan) dengan game-game pembelajaran agar siswa betah di rumah.
Video tutorial kali ini memberikan gambaran bagaimana membuat game soal (challenge game) untuk pembelajaran daring. Siswa juga langsung dikirimkan reward secara otomatis jika dapat menyelesaikan semua soal. Dalam video ini contoh yang diberikan adalah membuat game Math Challenge, bapak/ibu guru juga bisa membuat game pada pembelajaran lain.
Yuk di coba, kreatifitas tanpa batas.
Video Tutorial Klik di sini!
Bila ingin mencoba aplikasi yang sudah jadi bisa klik link berikut ini:
Semoga sharing ini bermanfaaat.
Salam Inovasi
BELAJAR ITU MEMBANGUN MAKNA
Refleksi Pembelajaran
Kamis, tanggal 20 Oktober 2016 merupakan hari yang sangat menyenangkan dan sekaligus melelahkan bagi kelas 5A SD YPS Singkole. Bagaimana tidak, kami harus menelusuri daerah pesisir danau Matano untuk mengamati kenampakan alam Soroako. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan menyisir persawahan milik masyarakat lokal Soroako sampai persawahan di belakang perumahan karyawan di daerah pontada. Akhir kegiatan belajar kami di perkebunan jagung samping lapangan Golf milik PT vale. Perkiraan perjalanan aktivitas belajar kami sekitar 8 Km. Bisa dibayangkan kalau perjalanan kami cukup melelahkan. Memang lelah secara fisik tapi kami sesungguhnya menikmatinya.
Metode pembelajaran yang kami lakukan ini, kami sebut Pembelajaran Berbasis Proyek/Project Based Learning (PBL) dengan mengitegrasikan tiga mata pelajaran yaitu IPA, IPS dan Bahasa Indonesia. Metode ini terkesan keren, bukan?. Namun, sesungguhnya metode ini sudah jadul (jaman dulu sudah ada). Saya teringat dengan kegiatan belajar saya waktu di SD 25 tahun lalu yaitu kegiatan pembelajaran menanam ubi jalar dan kacang tanah (belajar berkebun di kebun sekolah). Kegiatan belajarnya mulai dari menyediakan lahan (membuat bedengan), menanam, memanen dan menjual hasil panen di masyarakat kampung. Kegiatan yang dilakukan guru saya jaman dulu sesungguhnya ini pembelajaran berbasis proyek yang komplet/lengkap, karena sampai memasarkan hasil panen. Nama kegiatan pembelajaran ini belum diberi label sampai sekarang oleh guru saya, tidak se keren nama metode yang ada sekarang. Mengapa saya dan mungkin anda masih sangat berkesan dengan pembelajaran seperti ini? Hal ini disebabkan karena mereka (guru saya) membangun “Makna Belajar”, bukan hanya sekedar kegiatan transfer ilmu pengetahuan.
Supaya tidak menambah rasa penasaran para pembaca tentang metode ini, khususnya anda yang se-profesi dengan saya (guru). Saya akan mengulas sedikit metode pembelajaran PBL . Metode ini menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Siswa melakukan eksplorasi, pengamatan, wawancara, diskusi, dan interpretasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Metode PBL memberikan kesempatan kepada siswa di kelas saya untuk menggali konten (materi) dengan menggunakan berbagai cara yang bermakna bagi dirinya, dan melakukan eksperimen secara kolaboratif bersama kelompoknya. Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan investigasi mendalam tentang sebuah topik dunia nyata, hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik. Pembelajaran ini saya ingtegrasikan dengan 3 mata pelajaran (satu proyek untuk tiga mata pelajaran yang saling terkait). Untuk lebih lengkapnya, contoh perencanaan dapat di download pada link berikut (pembelajaran-terintegrasi-berbasis-proyek)
Anak-anak di kelas saya sangat menikmati proses belajar seperti ini. Proses belajar seperti ini hendaknya menjadi standar pembelajaran di Sekolah Dasar. Pembelajaran di SD harusnya BERBASIS AKTIVITAS Bukan BERBASIS KERTAS KERJA (LKS/Worsheet), Mengapa? Anak SD masih ada pada level berpikir operasional kongkret, yaitu mereka membangun konsep dan makna belajar dengan cara melakukan, (learning to do) dan melalui proses pengamatan langsung. Anak SD akan memahami konsep secara utuh bila di mulai dengan kegiatan pembelajaran yang kontekstual.
Bahan Ajar PKn dan IPS Kelas 5 SD Semester 1
Pembelajaran IPS dan PKn menurut anak itu sulit, benarkah?
Menurut sebagian besar anak-anak pembelajaran IPS dan PKn lebih sulit dari pembelajaran matematika. salah satu faktor penyebabnya adalah karena rendahnya kemampuan literasi (kemauan membaca dan kemampuan memahami bacaan). Buku cetak IPS dan PKn terlihat menjenuhkan anak-anak, karena memuat hanya banyak tulisan (komunikasi verbal) sementara kemampuan komunikasi verbal anak-anak secara umum di Indonesia cukup rendah. Hal inilah sebagai salah satu penyebab sulitnya anak-anak memahami pembelajaran IPS dan PKn.
Salah satu cara mengatasi kejenuhan tersebut adalah memindahkan konten/isi pembelajaran dalam bentuk slide, video atau multimedia interaktif lainnya.
Berikut beberapa media/bahan ajar IPS dan PKn dalam bentuk slide power point dan video yang bisa membantu anak untuk pembelajaran mandiri di rumah. Untuk men-download file pada Link berikut:
Slide Power Point
- NKRI PKn Kelas 5 Sem-1
- Tokoh-Tokoh sejarah
- PENINGGALAN SEJARAH
- Kerajaan Hindu-Budha dan Islam di Indonesia
Media Video
Sumber: You tube
Selamat menggunakan. Semoga Bermanfaat.
Media Video Untuk Pembelajaran IPA Kelas 5
Organ Pernapasan dan Organ Pencernaan Manusia
Video merupakan salah satu media yang mampu membantu pembelajaran menjadi lebih efektif di tingkat SD. Bagi siswa yang berkategori visual dan auditory Video cukup membantu membelajarkan mereka, namun menemukan video yang cocok untuk pembelajaran dan sesuai usia anak-anak cendrung menjadi kendala.
Berikut video pembelajaran IPA untuk materi organ pernapasan dan pencernaan manusia kelas V yang sempat saya gunakan dikelas saya. Video ini di download dari Youtube yang mungkin bisa membantu orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.
Silahkan gunakan video ini untuk membelajarkan anak di rumah.
A. Organ Pernapasan Manusia
A. Organ Pencernaan Manusia
Untuk mendownload video ini di YOUTUBE, kita dapat menggunakan fasilitas download Savefrom.net (Free Online You Tube Downloader)dengan cara menambahkan “ss” di depan alamat URL youtube
Contoh cara mendownload
Alamat URL (asli):
https://www.youtube.com/watch?v=aky0ehqB_C0
Tambahkan kode ‘ss” di depan kata youtube, menjadi
https://www.ssyoutube.com/watch?v=aky0ehqB_C0
lalu tekan Enter maka akan tampil seperti ini:
Selamat men-download video di atas untuk putra/putri anda.
Komentar